Pemkot Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo berkomitmen pelaksanaan proyek strategis daerah (PSD) yang menjadi prioritas tidak hanya selesai tepat waktu dan sesuai kualitas. Namun juga menjunjung tinggi prinsip transparan, efisiensi dan bebas dari potensi penyimpangan.
Hal ini sebagaimana ditegaskan Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel rapat koordinasi (Rakor) monitoring dan evaluasi program pencegahan korupsi dan tinjauan lapangan terkait proyek strategis daerah (PSD) tahun 2025, Jumat (14/11/2025) di Banthayo Lo Yiladia (BLY) yang dihadiri oleh satuan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wawali Indra mengatakan, pihaknya sangat memahami keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari capaian fisik atau realisasi anggaran. Tetapi, lanjut dia, juga dari integritas dan akuntabilitas dalam setiap proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya.
“Karena itu, monitoring dan evaluasi seperti ini menjadi sangat penting untuk memastikan seluruh program dan kegiatan daerah berjalan sesuai prinsip transparan, efisiensi, dan bebas dari potensi penyimpangan,” ujar Wawali Indra.
Dalam kesempatan itu, Wawali Indra juga menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat sistem pengendalian internal, meningkatkan kualitas layanan publik, dan menutup setiap celah yang berpotensi menimbulkan penyimpangan.
Upaya ini, menurut dia, akan dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya, penguatan SPIP dan peningkatan maturitas penyelenggaraan di setiap OPD, penerapan manajemen risiko dan peta risiko fraud sebagai instrumen pencegahan korupsi berbasis risiko.
“Kemudian peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja, penguatan fungsi pengawasan internal melalui Inspektorat, optimalisasi MCSP dan mendorong setiap OPD untuk melaksanakan aksi pencegahan korupsi secara berkelanjutan,” tutup Wawali Indra.



















