Isu pembiaran aktivitas pertambangan ilegal di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, kembali mencuat setelah Forum Pemuda Gorontalo (FPG) melaporkan Kapolres Boalemo ke Mabes Polri.
Aktivis FPG, Abd. Wahidin Tutuna, menegaskan bahwa laporan tersebut dilayangkan karena diduga adanya pembiaran terhadap pertambangan ilegal yang merusak lingkungan di wilayah tersebut.
“Kami hari ini melaporkan Kapolres Boalemo ke Mabes Polri terkait pembiaran aktivitas pertambangan ilegal di Boalemo. Kami meminta Kapolri untuk mencopot Kapolres Boalemo karena tidak mampu menertibkan pertambangan yang ada,” ujar Wahidin dengan tegas.
Wahidin menambahkan bahwa pihaknya sudah memberikan peringatan keras beberapa minggu lalu, namun tidak ada tindakan konkret yang diambil oleh Polres Boalemo untuk menghentikan aktivitas pertambangan ilegal tersebut. “Kami menduga ada keterlibatan Kapolres dalam masalah ini, karena meskipun sudah kami beri warning, tidak ada perubahan atau tindakan tegas dari pihak kepolisian,” tambahnya.
Forum Pemuda Gorontalo berharap agar Mabes Polri segera menindaklanjuti laporan ini dan memberikan perhatian serius terhadap situasi di Boalemo. “Kami berharap Polri bisa segera mengatasi masalah ini dan mengambil langkah yang tegas,” tutup Wahidin.