Aktivitas pertambangan ilegal di Gorontalo semakin menjadi sorotan. Di balik geliat ekonomi yang tampak berkembang, banyak masyarakat justru terjebak dalam pusaran permainan para cukong dan kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat kecil.
Jasmin Dalanggo, aktivis Gorontalo mengungkapkan, bahwa pertambangan ilegal yang marak terjadi, bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga mencerminkan ketidakadilan struktural.
“Masyarakat kecil ini hanya dijadikan alat, mereka bekerja di tambang ilegal dengan risiko tinggi, sementara keuntungan besarnya justru dinikmati oleh para cukong dan oknum tertentu yang membiarkan aktivitas ini berlangsung,” ujar Jasmin saat diwawancarai.
Menurutnya, pemerintah seolah-olah menutup mata terhadap keberadaan cukong yang mengendalikan tambang ilegal. Alih-alih memberantas akar permasalahan, kebijakan yang ada justru lebih sering menyasar para penambang kecil.
“Yang terjadi selama ini, ketika ada razia atau penertiban, yang ditindak hanya pekerja tambang dan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sana, sementara, para pemodal besar yang justru mengendalikan aktivitas ini tetap bebas bergerak,” tegasnya.
Selain merugikan masyarakat, pertambangan ilegal juga membawa dampak lingkungan yang serius. Kerusakan hutan, pencemaran air, serta ancaman bencana longsor menjadi risiko yang harus ditanggung oleh warga sekitar. Namun, minimnya solusi nyata membuat masyarakat tetap bergantung pada sektor ini sebagai mata pencaharian utama.
Jasmin menegaskan bahwa permasalahan tambang ilegal ini harus diselesaikan dengan pendekatan yang lebih adil dan berkelanjutan. Ia berharap pemerintah dan APH tidak hanya melakukan tindakan penertiban dan penangkapan tetapi juga mencarikan solusi ekonomi bagi masyarakat yang terdampak.
“Pemerintah harus hadir dengan kebijakan yang lebih manusiawi. Jika masyarakat dilarang menambang, maka harus ada alternatif yang jelas. Misalnya, pelatihan keterampilan kerja, pengembangan pertanian atau perikanan berbasis komunitas, serta akses permodalan bagi usaha kecil,” jelasnya.
Selain itu, Jasmin mendorong adanya legalisasi tambang rakyat dengan regulasi yang lebih ketat dan berkeadilan. Dengan begitu, masyarakat bisa bekerja tanpa harus tunduk pada cukong atau melanggar hukum.
“Jika tambang rakyat bisa dilegalkan dengan standar lingkungan yang baik, masyarakat tidak perlu takut lagi ditindak. Ini akan menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan tidak merusak alam,” tambahnya.
Sebagai langkah awal jasmin mengajak kepada semua pihak untuk sama-sama mendesak pemerintah agar lebih serius dalam menangani isu ini, karna jika di biarkan maka yang kita takutkan adalah luapan emosi yang berujung jeruji besi dan rakyat yang menjadi korban maka harus ada solusi yang adil dan bisa terwujud
Hingga saat ini aktivitas tambang ilegal di Gorontalo masi menjadi dilema besar antra kalau tak berbuat kita harus apa, kalau berbuat kita kena hukuman. Semoga kesadaran pemerintah akan ada dan perbaikan untuk Gorontalo masi terbuka
Reporter : Kimo