Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea dan Wakil Wakil Wali Kota Gorontalo Indra Gobel menargetkan Pemerintahan Kota (Pemkot) Gorontalo akan bebas dari korupsi.
Hal itu disampaikan Adhan ketika dirinya memberikan arahan pada apel kerja perdana pasca libur nasional yang dilaksanakan di Lapangan Taruna Remaja, pada Selasa (08/04/2025).
Menurut Adhan, persoalan korupsi di indonesia sedang menjadi perhatian pemerintah indonesia saat ini. Apalagi, di Gorontalo, kasus korupsi juga sudah banyak beredar, mulai dari adanya pungutan-pungutan liar.
“Persoalan korupsi ini memang mudah terjadi, dari SPPD, pungutan-pungutan yang bisa dibilang pungutan liar,” ungkap Adhan.
Kali ini, pada pemerintahannya, Adhan Dambea bakal kembali mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi. Karena, saat menjadi Wali Kota Gorontalo periode 2008-2013, dirinya pernah diberikan penghargaan sebagai pemimpin daerah yang integritas.
“Saya ingat, saya pernah mendapatkan penghargaan dari KPK sebagai pimpinan daerah yang berintegritas, dan itu datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” ungkap Adhan.
“Hal itu saya dapatkan karena waktu itu pemerintah kota dinilai bersih dari korupsi, bahkan saya diminta untuk memberikan pembimbingan di Pemerintah Provinsi Gorontalo,” sambungnya.
Kata Adhan, kasus korupsi dapat merusak negara bahkan daerah. Sehingga, di periodenya bersama Indra Gobel akan mendorong Pemkot Gorontalo untuk menjadikan pemberantasan korupsi sebagai tujuan utama.
“Tentunya hal itu tidak akan saya berhentikan, persoalan korupsi ini merusak, saya dan pak Indra akan berantas ini di periode kami,” kata Adhan dengan tegas.
Dalam sambutannya, Adhan juga meminta bantuan dari seluruh OPD dan semua pihak terkait untuk bekerja sama memberantas korupsi di Kota Gorontalo.
“Saya tidak bisa sendiri atau berdua dengan wakil wali kota, saya minta bantuan semua pihak untuk sama sama bekerja sama memberantas korupsi di Kota Gorontalo,” pungkasnya.