HALO POST, GORONTALO – Usai viralnya sebuah video yang memperlihatkan dugaan pernyataan kontroversial seorang anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu akhirnya angkat bicara.
Melalui akun Facebook pribadinya, Wahyudin menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Gorontalo. Dalam pernyataannya, ia mengakui kesalahan yang dilakukan dalam video tersebut dan menilai tindakannya tidak pantas sebagai seorang pejabat publik.
“Apapun yang saya lakukan di video ini saya akui salah dan tidak menunjukkan etika seorang pejabat publik. Hal ini tentunya membuat kegaduhan di masyarakat Gorontalo. Jujur dari hati yang paling dalam saya tidak bermaksud demikian,” tulis Wahyudin.
Wahyudin juga menegaskan bahwa kegaduhan yang muncul sepenuhnya merupakan kesalahan pribadinya, bukan atas nama lembaga DPRD.
“Atas kejadian ini saya mohon maaf beribu-ribu maaf kepada seluruh rakyat Gorontalo, khusus kepada semua pendukung dan keluarga saya. Kegaduhan ini murni salah saya pribadi,” tambahnya.
Sebelumnya, video berdurasi sekitar 30 detik itu viral di berbagai platform media sosial. Dalam video, Wahyudin diduga melontarkan ucapan yang menyinggung soal penggunaan uang negara untuk perjalanan dinas ke Makassar. Ucapan tersebut memicu kekecewaan publik karena dinilai tidak mencerminkan sikap seorang wakil rakyat.
Meski Wahyudin telah menyampaikan permintaan maaf, gelombang kritik dari masyarakat masih terus berdatangan. Publik menilai klarifikasi tersebut belum cukup dan mendesak adanya langkah tegas demi menjaga marwah lembaga DPRD.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak DPRD Provinsi Gorontalo belum menyampaikan pernyataan resmi terkait kasus viral tersebut.
