Seorang Pelajar berinisial AH umur 18 tahun diduga mengalami pelecehan yang dilakukan oleh oknum gurunya sendiri berinisial RA di SMA 1 Suwawa.
Berdasarkan keterangan korban, pelecehan itu terjadi bukan hanya satu kali tapi sudah dilakukan dua kali oleh pelaku.
“Pertama kali di setubuhi oleh RA pada tanggal 24 Februari 2025 di hari Senin, terus yang kedua kalinya di hari Selasa 25 Februari 2025” . ungkap Korban AH
Mirisnya dugaan pelecehan ini dilakukan oleh pelaku masih di jam sekolah dan dengan motif perbaikan nilai.
“Di minggu sebelum kejadian saya sempat beberapa kali di wa pelaku untuk kasih perbaiki nilai saya” ungkap AH
Tepat hari Senin tanggal 24 Februari pelaku RA menghubungi AH via WhatsApp, AH diminta oleh RA untuk datang ke ruangan Osis, sesampainya korban di ruangan Osis pelaku menutup pintu dan mengajak korban untuk duduk diatas matras yang ada diruangan tersebut.
Sebelum melakukan aksi bejadnya, pelaku sempat melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang sudah menyangkut privasi Korban sambil meraba-raba tubuh korban.
“Dia mulai raba-raba badan saya, sampai saya di paksa dibaringkan di matras. setelahnya Pakaian dalam saya di keluarkan oleh pelaku, saya berusaha untuk melawan tapi saya tidak sanggup melawan dan dia setubuhi saya” ungkap AH.
Selain itu Ayah korban menyampaikan, bahwa pelaku sudah mengancam anak nya untuk tidak melaporkan kejadian tersebut kepada siapapun. “Anak saya bilang pelaku sempat video kejadian hari pertama dan kalau anak saya lapor nanti video itu di sebarkan”.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan Ayah korban ke Polres Bone Bolango dan masih menunggu tindak lanjut dan Sampai saat ini belum ada sikap dari pihak sekolah tentang kasus ini.
