Hari Buku Nasional yang diperingati setiap 17 Mei merupakan momen penting untuk menekankan kembali nilai dan peran strategis buku dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa menjelaskan, Hari Buku Nasional bertujuan untuk membangkitkan semangat literasi di seluruh lapisan masyarakat, khususnya di kalangan remaja.
“Momen ini juga menjadi pengingat pentingnya menanamkan kebiasaan membaca sejak usia dini, diharapkan mereka dapat mengembangkan cinta terhadap buku dan memperkaya pekiran mereka,” jelas Politisi Nasdem itu, Sabtu (17/05/2025).
Menurut Ridwan, membaca buku tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga membantu individu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, dan memperkaya imajinasi serta kreativitas.
“Buku merupakan jendela dunia yang membuka wawasan dan pemantik perubahan. Dalam dunia yang semakin terdigitalisasi, keberadaan buku tetap menjadi sumber ilmu yang tak tergantikan,” ujar Ridwan.
Selain itu, kata Ridwan, peringatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi sebagai fondasi kemajuan bangsa. Dengan literasi yang baik, masyarakat dapat lebih kritis dalam menyikapi informasi dan mengambil keputusan yang tepat.
“Dengan merayakan Hari Buku Nasional, diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat budaya literasi dan mendorong masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang gemar membaca dan berpikir kritis,” tutupnya.
