Jakarta-14 Juli 2025, PT KA Properti Manajemen atau KAI Properti, anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus berkontribusi dalam mendukung transisi energi bersih di lingkungan perkeretaapian nasional. Salah satu langkah nyata tersebut diwujudkan melalui penyelesaian pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di berbagai fasilitas strategis milik KAI, yang tersebar di beberapa wilayah operasional.
Pemasangan sistem PLTS ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, dan komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi pilar pembangunan berkelanjutan KAI Group.
Sistem PLTS yang dibangun memiliki kapasitas bervariasi mulai dari 30 kilowatt peak (KWP) hingga 400 KWP, dengan menggunakan panel surya berkapasitas 550 WP per unit. Sistem ini dirancang untuk bekerja optimal di berbagai kondisi cuaca: saat panas, suplai listrik mengandalkan tenaga matahari secara penuh; sementara saat mendung atau hujan, sistem tetap mampu menyuplai energi sebesar 10–25% dari panel, dan sisanya dipasok dari listrik PLN.
Seluruh sistem juga terintegrasi dengan aplikasi digital pemantauan energi, yang memungkinkan operator memantau daya masuk, konsumsi, serta cadangan energi secara real-time. Hal ini memberikan nilai tambah dalam efisiensi pengelolaan listrik dan transparansi operasional.
Hingga saat ini, KAI Properti telah merampungkan pembangunan PLTS di sembilan lokasi fasilitas KAI, antara lain:
1. Balai Yasa Mekanik Jalan Rel Cirebonprujakan
2. Kantor Divre III Palembang
3. Balai Yasa Lahat
4. Stasiun Padalarang
5. Stasiun Cimahi
6. Stasiun Padang
7. Stasiun Medan
8. Stasiun Tanjungkarang
9. Kantor Daop 2 Bandung dan Stasiun Bandung
10. Depo Tarahan
Plt. Sekretaris Perusahaan KAI Properti, Ramdhani Subagja, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk sinergi dalam mewujudkan sistem transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan.
“Pembangunan PLTS ini menjadi langkah strategis dalam mendukung efisiensi biaya energi, menekan ketergantungan terhadap listrik konvensional, serta mengurangi jejak karbon di lingkungan kerja KAI. Kami bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif besar menuju energi terbarukan,” ujar Ramdhani.
Langkah ini juga sejalan dengan visi KAI Properti untuk menjadi perusahaan unggul dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan. Melalui proyek-proyek ramah lingkungan seperti ini, KAI Properti tidak hanya mengoptimalkan aset milik KAI, tetapi juga turut andil dalam mendukung target pembangunan nasional berbasis energi bersih.
Ke depan, KAI Properti berkomitmen untuk terus memperluas pemanfaatan energi surya di berbagai proyek dan fasilitas KAI, seiring dengan dorongan transformasi hijau di sektor transportasi dan properti.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES