Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Teknologi

Kamu Wajib Tau! Ini Deretan Modus Penipuan di Tahun 2025

1
×

Kamu Wajib Tau! Ini Deretan Modus Penipuan di Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta, 27
October 2025

— Kemajuan teknologi digital membawa berbagai kemudahan dalam kehidupan
sehari-hari. Namun di balik kemudahan tersebut, kejahatan siber juga berkembang
semakin pesat. Di tahun 2025, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap
berbagai modus penipuan digital
terbaru
yang kini semakin halus, canggih, dan sulit dikenali.

Untuk membantu masyarakat memahami tren kejahatan
siber terkini, berikut rangkuman modus penipuan digital terbaru 2025 beserta
langkah-langkah pencegahannya.

Example 300x600

1. Phishing
dengan Website Palsu yang Semakin Meyakinkan

Salah satu modus penipuan digital terbaru yang paling
umum adalah phishing, di mana pelaku membuat situs palsu yang menyerupai laman
resmi bank, marketplace, atau lembaga keuangan untuk mencuri data pribadi
korban. Pengguna disarankan untuk selalu memeriksa alamat situs sebelum login,
memastikan URL memiliki ikon gembok dan awalan https, serta menghindari
memasukkan data pribadi pada situs mencurigakan.

2. Penipuan
Lewat Aplikasi Chat dan Media Sosial

Penipuan digital kini juga banyak terjadi melalui
aplikasi komunikasi populer seperti WhatsApp, Telegram, dan Instagram. Para
pelaku sering menyamar sebagai teman, keluarga, atau pihak resmi dengan
mengirimkan pesan mendesak agar korban segera merespons. Pengguna diimbau untuk
tidak pernah membagikan kode OTP atau tautan pribadi, dan selalu memverifikasi
identitas pengirim sebelum menanggapi pesan yang mencurigakan.

3. Investasi
Online Palsu dengan Janji Keuntungan Besar

Tren modus
penipuan digital terbaru 2025 juga muncul dalam bentuk investasi online
palsu. Pelaku biasanya memanfaatkan situs profesional, logo menyerupai lembaga
resmi, bahkan testimoni palsu untuk memancing calon korban menanam modal.
Masyarakat disarankan untuk selalu mengecek legalitas perusahaan melalui situs
resmi OJK serta mewaspadai janji keuntungan besar dalam waktu singkat.

4. Penipuan
Jual Beli Online di Marketplace dan Sosial Media

Penipuan dalam transaksi jual beli online masih
menjadi salah satu kasus paling sering ditemukan. Banyak korban tergiur dengan
harga murah atau promo palsu, namun barang tidak dikirim dan penjual menghilang
setelah pembayaran dilakukan. Untuk menghindarinya, masyarakat disarankan
menggunakan marketplace resmi dengan sistem rekening bersama serta memeriksa
reputasi penjual dan ulasan pembeli sebelum melakukan transaksi.

5. Job Scam:
Penipuan Lowongan Kerja Palsu

Salah satu modus
penipuan digital terbaru yang meningkat tajam di 2025 adalah job scam atau penipuan lowongan kerja
palsu. Pelaku menawarkan pekerjaan bergaji tinggi namun meminta biaya pelatihan
atau administrasi di awal proses. Masyarakat perlu memastikan alamat email
perusahaan menggunakan domain resmi dan menghindari lowongan yang meminta uang
di awal.

6. Link Undian
dan Hadiah Palsu

Modus lain yang sering muncul adalah tautan undian
atau hadiah palsu. Penipu memanfaatkan rasa penasaran masyarakat dengan
mengirimkan link berhadiah yang, ketika di klik, mengarahkan korban ke situs
berbahaya atau secara tidak sadar mengunduh malware.
Masyarakat diimbau untuk tidak mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal
serta mengabaikan pesan yang menjanjikan hadiah tanpa alasan jelas.

7. QRIS dan
Dompet Digital Palsu

Kemudahan transaksi melalui QRIS dan dompet digital
kini juga dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Dalam beberapa kasus, pelaku
menempelkan QRIS palsu di lokasi publik sehingga pembayaran yang dilakukan
korban justru masuk ke rekening penipu. Untuk mencegah hal ini, pengguna
sebaiknya selalu memeriksa nama penerima sebelum menyelesaikan transaksi dan
menggunakan aplikasi pembayaran resmi yang telah terverifikasi.

8. Penipuan
Melalui Aplikasi Palsu

Selain itu, modus penipuan digital terbaru juga muncul
dalam bentuk aplikasi tidak resmi yang disamarkan menyerupai aplikasi bank atau
keuangan digital. Setelah diinstal, aplikasi tersebut mencuri data pribadi dan
mengakses akun pengguna tanpa izin. Pengguna disarankan untuk hanya mengunduh
aplikasi dari Google Play Store atau App Store, serta memeriksa nama pengembang
dan jumlah unduhan sebelum instalasi.

Perkembangan dunia digital memberikan kemudahan yang luar
biasa, namun juga membuka peluang bagi pelaku kejahatan untuk melancarkan
berbagai modus penipuan digital terbaru.
Dengan mengenali berbagai bentuk dan pola kejahatan siber, masyarakat dapat
lebih waspada serta melindungi diri dari potensi ancaman online.

Sebagai langkah pencegahan tambahan, penting bagi pengguna
untuk memastikan jaringan internet yang digunakan aman, cepat, dan stabil. Biznet Home hadir sebagai solusi terbaik
dengan koneksi internet berkecepatan tinggi serta sistem keamanan jaringan yang
andal. Dengan Biznet Home, berbagai aktivitas digital seperti transaksi online,
bekerja dari rumah, hingga menikmati hiburan daring dapat berjalan lancar,
aman, dan terlindungi dari risiko penipuan digital.

Example 300250

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Example 120x600