Kepala sekolah SMA 1 Suwawa Lisna nalole akhirnya angkat bicara mengenai kasus pencabulan yang menimpah anak didiknya, AH (18) kelas 11. Kepsek merasa kecewa atas perbuatan pelaku yang merupakan Guru Ekonomi dan Prakarya.
Awal mula, pada tanggal 07/03/2025 pihak sekolah menerima laporan dari salah satu Guru, di dampingi saksi dan korban, untuk melaporkan kejadian yang terjadi pada tanggal 25 februari.
Setelah menerima laporan dari pihak korban dan saksi, kepala sekolah langsung menelpon pelaku untuk di minta klarifikasi. Dan benar pelaku mengakui, perbuatan yang telah di lakukan kepada siswanya.
Pelaku merupakan PPPK, Guru ekonomi, dan Prakarya. Pelaku kurang lebih sudah 7 mengabdi di sekolah SMA 1 suwawa sejak tahun 2018 silam.
“Alhamdulilah sampai dengan saat ini, belum ada korban lain dan kami juga belum menerima laporan sampai saat ini,” ucap Lisna.
Sebelumnya, Seorang Pelajar berinisial AH umur 18 tahun diduga mengalami pelecehan yang dilakukan oleh oknum gurunya sendiri berinisial RA di SMA 1 Suwawa.
Berdasarkan keterangan korban, pelecehan itu terjadi bukan hanya satu kali tapi sudah dilakukan dua kali oleh pelaku.
Pelajar tersebut, pertama kali di setubuhi oleh RA pada tanggal 24 Februari 2025 di hari Senin dan yang kedua kalinya di hari Selasa 25 Februari 2025.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan Ayah korban ke Polres Bone Bolango dan masih menunggu tindak lanjut dan Sampai saat ini belum ada sikap dari pihak sekolah tentang kasus ini.