Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo menggelar rapat kerja bersama Tim Seleksi (Timsel) Komisioner KPID Gorontalo. Pertemuan ini digelar untuk memastikan seluruh proses rekrutmen berjalan sesuai mekanisme dan prinsip-prinsip transparansi yang telah ditetapkan sejak awal. Senin, (24/11/2025).
Dalam agenda tersebut, Timsel menyampaikan laporan perkembangan terkini terkait proses seleksi. Mereka melaporkan bahwa dua tahapan awal telah rampung dan berjalan tanpa hambatan berarti. Seluruh proses, kata Timsel, dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disusun sejak pembentukan tim.
Timsel menyebutkan bahwa tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) telah dilaksanakan pada 21 November lalu. Tahapan berikutnya, yakni psikotes, juga telah rampung dan digelar pada hari Minggu 24 November kemarin. Seluruh proses ini, ditegaskan oleh Timsel, berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan.
Ketua Tim Seleksi KPID, Mohamad Reza, menegaskan bahwa seluruh tahapan dilakukan dengan prinsip keterbukaan. Ia menyebut proses wawancara nantinya juga akan berlangsung secara transparan agar publik dapat menilai langsung performa masing-masing peserta.
“Semua proses kami buat terbuka. Wawancara juga akan dilaksanakan secara terbuka supaya siapa pun bisa menilai kemampuan para peserta,” ujarnya.
Apresiasi terhadap kinerja Timsel juga datang dari anggota Komisi I, Femmy Udoki. Dalam wawancaranya, ia menyampaikan rasa puas atas profesionalitas dan konsistensi Timsel menjalankan setiap tahapan.
“Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi kerja tim seleksi. Tahapannya benar-benar profesional dan tidak ada yang melanggar jadwal yang sudah ditetapkan,” Kata Femmy kepada wartawan, Senin, (24/11/2025).
Ia juga menyebut proses seleksi kali ini sebagai gebrakan baru karena seluruh tahapan dilakukan dengan sangat terbuka dan transparan. Menurutnya, hal ini penting untuk menjaga kredibilitas seleksi komisioner lembaga penyiaran daerah tersebut.
“Kami sangat mempercayai dan menyerahkan semuanya kepada tim seleksi. Kami berharap Timsel bisa menghasilkan calon yang benar-benar berkualitas untuk diserahkan ke Komisi I nanti dan mengikuti fit and proper test, tapi sebelumnya akan ada uji publik terlebih dahulu,” tambahnya.
Reporter: Agif
