Panitia Khusus (Pansus) Sawit DPRD Provinsi Gorontalo, menduga bahwa tata kelola sawit ditingkat bawah sangat buruk. Hal itu terungkap pada Rapat bersama dengan Pimpinan Pengurus Koperasi Palma Mandiri Sejahtera, Senin (26/05/2025).
“Seperti yang kami duga, ternyata permasalahan ditingkat bawah khususnya tata kelola sawit sangat buruk, untuk sementara ini kesimpulan kami,” ungkap Ketua Pansus Sawit, Umar Karim.
Rapat yang berlangsung di Ruang Dulohupa itu, Umar menjelaskan, bahwa ada salah satu koperasi yang ada di Kabupaten Gorontalo, yang bermitra dengan PT. Palma Group tidak pernah menggelar rapat anggota tahunan sejak tahun 2015.
“Tadi kami temukan, ada satu koperasi yang terbentuk sejak tahun 2015, tidak pernah mengadakan rapat anggota tahunan,” jelas Umar.
“Ini salah satu indikator betapa buruknya manajemen koperasi, sebagai potret tata kelola koperasi di Provinsi Gorontalo sangat buruk,” tambahnya.
Diungkapkan Umar, Pansus Sawit akan senantiasa objektif dalam menangani permasalahan sawit di Gorontalo. Bahkan, Ombudsman serta instansi vertikal seperti Polda, Kejaksaan, dan Badan Pertanahan.
“Kami ingin mensinergikan seluruh instansi ini, dalam rangka mengurai permasalahan, kami akan paparkan permasalahan yang telah ditemukan, dan kami akan minta mereka untuk menindaklanjuti,” tandasnya.