Teknologi

Pengelolaan Gaji Pertama agar Lebih Terarah dan Produktif

2

Menerima gaji pertama selalu menjadi momen yang penuh antusiasme. Ada rasa bangga sekaligus dorongan untuk merayakan pencapaian tersebut. Situasi ini wajar, terutama bagi seseorang yang baru memasuki dunia kerja dan ingin memberikan apresiasi pada diri sendiri. 

Namun, gaji pertama juga menjadi titik awal yang penting untuk membangun pola pengelolaan keuangan yang sehat. Kebiasaan yang dibentuk pada tahap awal karier sering memengaruhi cara seseorang mengambil keputusan finansial di masa depan. Karena itu, simak  strategi yang teratur sejak awal membantu menciptakan tatanan finansial yang lebih kuat.

1. Memahami prioritas utama

Langkah awal dari pengelolaan gaji adalah memahami kebutuhan dasar dan prioritas jangka pendek. Banyak pekerja baru yang belum terbiasa dengan ritme pengeluaran rutin seperti transportasi, makan, biaya komunikasi, hingga kebutuhan personal. Tanpa pencatatan yang jelas, pengeluaran ini bisa terasa kecil tetapi terus bertambah. 

Dengan menyusun daftar prioritas, seseorang dapat melihat pos mana yang tidak dapat ditunda dan mana yang masih dapat disesuaikan. Kebiasaan mencatat ini terlihat sederhana, namun sering menjadi pembeda antara pengelolaan yang stabil dan yang mudah bocor tanpa disadari.

Salah satu contoh yang banyak dialami adalah pengeluaran konsumtif pada minggu pertama setelah gaji cair. Pola ini menguat bila tidak ada batasan yang disiapkan. Kasus serupa sering ditemukan pada karyawan baru yang merasa gaji pertamanya adalah ruang untuk memenuhi keinginan tertunda. 

Padahal, tanpa kontrol yang baik, kondisi seperti ini bisa menimbulkan tekanan finansial pada pertengahan bulan.

2. Alokasi untuk kebutuhan rutin dan kewajiban

Setelah menemukan prioritas, langkah berikutnya adalah mengalokasikan gaji ke dalam beberapa kategori. Salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah membagi penghasilan ke pos kebutuhan rutin, tabungan, dana darurat, serta pengeluaran pribadi. Pengelompokan sederhana seperti ini memberikan gambaran yang lebih jernih saat melakukan perencanaan bulanan.

Untuk kebutuhan rutin, besarnya pengeluaran dapat disesuaikan dengan tingkat efektivitas seseorang dalam menjalankan aktivitas hariannya. Misalnya, memilih moda transportasi yang ekonomis atau menyiapkan makan siang sendiri demi menekan biaya harian. Keputusan kecil seperti ini memberi dampak nyata pada keberlanjutan pengelolaan keuangan.

Kewajiban bulanan seperti iuran BPJS, cicilan perangkat elektronik, atau asuransi perlu dicatat sejak awal. Dengan demikian, tidak terjadi konflik antara rencana pengeluaran dan kewajiban yang harus dipenuhi. Pelanggan yang teratur dalam menempatkan kewajiban keuangan biasanya lebih tenang dalam mengatur sisa anggarannya.

3. Membangun dana darurat sejak awal

Dana darurat merupakan salah satu komponen terpenting dalam pengelolaan gaji pertama. Banyak orang menunda pembuatan dana darurat karena merasa masih terlalu dini atau belum mendesak. Namun, kondisi tak terduga seperti perangkat kerja yang rusak, kondisi kesehatan, atau kebutuhan keluarga bisa muncul kapan saja.

Sebuah kasus menarik terjadi pada seorang karyawan baru yang harus mengganti laptop pribadi hanya dua bulan setelah mulai bekerja. Beruntung ia sudah mengalokasikan sebagian penghasilannya ke dana darurat, sehingga situasi tersebut tidak mengganggu kondisi finansialnya secara signifikan. Contoh ini menunjukkan bahwa dana darurat menjadi jaring yang menjaga stabilitas keuangan.

Membangun dana darurat bisa dimulai dengan nominal kecil. Yang terpenting adalah konsistensi. Meletakkan dana ini pada instrumen yang mudah diakses dan bebas risiko juga menjadi pilihan yang bijak.

4. Mempersiapkan tujuan keuangan jangka pendek dan panjang

Selain kebutuhan rutin, gaji pertama dapat menjadi awal dari perjalanan mencapai tujuan keuangan yang lebih besar. Tujuan ini bisa berupa pendidikan lanjutan, perjalanan wisata, membeli kendaraan, atau membeli rumah dalam jangka panjang. Dengan menentukan tujuan, seseorang lebih mudah menentukan strategi dan memilih instrumen yang sesuai.

Setiap tujuan memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya, tujuan jangka pendek seperti membeli gawai baru dalam satu tahun memerlukan alokasi dana yang lebih intensif. Sedangkan tujuan jangka panjang seperti kepemilikan rumah membutuhkan instrumen yang stabil dan dapat bertumbuh secara bertahap. 

Menentukan tujuan sejak awal membuat pengelolaan keuangan lebih terarah.

5. Memulai kebiasaan menabung secara teratur

Kebiasaan menabung idealnya dimulai sejak gaji pertama diterima. Dengan menyisihkan sebagian penghasilan secara rutin di awal bulan, seseorang tidak perlu bergantung pada motivasi semata untuk menabung. Kebiasaan ini terbukti efektif dan banyak digunakan oleh karyawan muda di berbagai sektor.

Ada pula yang menerapkan metode menabung mingguan dengan nominal yang lebih kecil namun dilakukan secara berkala. Strategi seperti ini cocok bagi mereka yang ingin membangun kedisiplinan tanpa merasa terbebani.

6. Deposito sebagai pilihan untuk menjaga stabilitas dana

Pengelolaan gaji pertama akan lebih optimal bila ada instrumen yang menjaga dana tetap aman dan bertumbuh secara terukur. Deposito menjadi salah satu pilihan yang sering dipertimbangkan karena menawarkan imbal hasil yang stabil serta risiko yang minim. 

Banyak pekerja baru memanfaatkan deposito sebagai langkah awal untuk melindungi dana dari godaan konsumtif sekaligus memperoleh keuntungan.

Instrumen ini cocok bagi mereka yang masih membangun investasi. Untuk memulai strategi pengelolaan gaji pertama yang lebih tertib dan terarah, kamu dapat mempertimbangkan opsi deposito dari neobank yang memberikan proses mudah serta bunga kompetitif. Deposito menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk membangun fondasi finansial jangka panjang.

Pilihan yang banyak digunakan anak muda saat ini adalah deposito online. Keuntungan deposito yang bisa kamu nikmati adalah memberi bunganya relatif stabil, praktis, dan risikonya terbilang rendah jika dibanding dengan instrumen investasi saham. 

Kamu bisa membuka Deposito WOW di neobank dari Bank Neo Commerce dengan modal mulai dari Rp100.000 saja. Salah satu keuntungan deposito tenornya beragam sesuai kebutuhan, mulai dari 7 hari hingga 12 bulan. 

Download neobank di PlayStore dan App Store dan buka Deposito WOW sekarang!

Kunjungi link Deposito WOW untuk tahu info lengkap serta syarat & ketentuan terbaru mengenai Deposito WOW, 

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Exit mobile version