Pada perayaan hari jadi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ke-52 tahun yang dilaksanakan di jakarta, turut dihadiri oleh kader dan simpatisan partai dari seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato terkait pencapaian partai serta komitmen untuk tetap menjaga ideologi pancasila serta demokrasi di Indonesia yang harus tetap ditegakkan.
Megawati dalam pidatonya memulai dengan mengapresiasi PDI Perjuangan yang telah berusia setengah abad lebih, namun tetap semangat dalam perjuangan untuk tetap berkomitmen dalam membangun Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
“PDI Perjuangan adalah partai yang lahir dari rahim perjuangan rakyat. Kita berjuang untuk memastikan Indonesia tetap teguh pada prinsip pancasila sebagai dasar negara yang mengedepankan kemanusiaan, keadilan sosial, dan gotong royong,” ujar Megawati.
Selain itu, Megawati juga berterima kasih kepada seluruh pimpinan MPR RI periode 2019-2024 dan masyarakat seluruh Indonesia atas kelurusan sejarah Bung Karno.
Megawati juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto yang telah merespon baik atas rehabilitasi nama baik presiden pertama Ir. Soekarno yang selama bertahun-tahun dihantam dengan berbagai tuduhan dan penghinaan pasca-peristiwa G30S/PKI.
“Komitmen kita untuk rehabilitasi nama baik Bung Karno adalah perjuangan yang harus kita teruskan. Kita tidak perlu takut lagi untuk belajar, menyebarkan ide-ide Bung Karno dari dia muda hingga ia tua untuk bangsa Indonesia,” tambah Megawati.
HUT ke-52 itu juga menjadi pemantik semangat bagi seluruh kader PDI Perjuangan diseluruh Indonesia, agar terus berjuang demi kemajuan bangsa serta memastikan warisan pemikiran soekarno tetap mengalir beriringan dengan langkah bangsa.
“Tidak perlu takut lagi untuk membahas dan mengajarkan ide-ide Soekarno sebagai bapak ideologis partai,” pungkasnya.