Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintahan Prabowo menuai berbagai polemik. Salah satu yang menjadi sorotan adalah keberangkatan sejumlah kepala dinas dan pejabat daerah Gorontalo untuk menghadiri pelantikan serentak kepala daerah.
Aktivis Gorontalo, Jasmin Dalanggo, mempertanyakan sumber anggaran yang digunakan dalam perjalanan dinas tersebut. Menurutnya, jika pemerintah pusat sedang menerapkan efisiensi anggaran, seharusnya ada transparansi terkait penggunaan dana dalam kegiatan ini.
“Kami ingin tahu, anggaran yang digunakan untuk keberangkatan para pejabat ini berasal dari mana? Apakah dari APBD atau ada sumber lain? Jika memang efisiensi anggaran diterapkan, maka seharusnya perjalanan seperti ini bisa dikaji ulang demi menghemat keuangan daerah,” ujar Jasmin, Senin (20/02).
Ia menambahkan bahwa transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah sangat penting agar masyarakat mengetahui apakah kebijakan efisiensi benar-benar dijalankan atau hanya sebatas wacana.
Polemik ini semakin menjadi perhatian publik, terutama di tengah upaya pemerintah mengendalikan pengeluaran negara.
“Ironis jika di satu sisi pemerintah menerapkan efisiensi anggaran, tapi di sisi lain ada perjalanan dinas yang tidak jelas urgensinya. Masyarakat berhak tahu apakah kebijakan ini benar-benar dijalankan atau hanya sekadar wacana tanpa implementasi nyata,” Pungkasnya
