Tepat setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berjalan, arah kebijakan nasional mulai menunjukkan wajah baru. Dengan gaya kepemimpinan yang cepat dan tegas, duet ini dinilai berhasil menumbuhkan optimisme baru, terutama di kalangan masyarakat bawah yang menjadi fokus utama pembangunan.
Selama satu tahun terakhir, pemerintahan Prabowo–Gibran menitikberatkan kebijakan pada penguatan ekonomi rakyat, pemerataan pembangunan desa, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kecil. Sejumlah program unggulan seperti “Makan Bergizi Gratis”, bantuan untuk pelaku UMKM dan koperasi desa, serta program padat karya nasional, menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap rakyat kecil.
Dari sisi ekonomi, stabilitas nasional tetap terjaga di tengah tekanan global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat stabil di kisaran 5 persen, sementara inflasi berhasil ditekan di bawah 3 persen. Pemerintah juga melaporkan penurunan tingkat kemiskinan hingga 8,4 persen, serta tingkat pengangguran yang kini berada di level terendah dalam dua dekade terakhir.
Selain ekonomi, sektor pangan dan energi turut menjadi perhatian utama. Produksi beras nasional meningkat signifikan, cadangan pangan negara terjaga aman, dan harga gabah petani tetap stabil di pasaran. Pemerintah juga mendorong hilirisasi industri dan kemandirian energi sebagai strategi jangka panjang untuk memperkuat daya saing nasional.
Meski begitu, tantangan di lapangan masih tetap ada. Beberapa program sosial membutuhkan pengawasan dan perbaikan berkelanjutan, khususnya dalam hal distribusi dan pelaksanaan di tingkat daerah. Pemerintah menegaskan akan terus melakukan evaluasi agar setiap kebijakan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Memasuki tahun kedua masa kepemimpinan, Prabowo–Gibran kini dihadapkan pada tantangan menjaga konsistensi dan memperkuat kepercayaan publik. Semangat kebangkitan arus bawah yang mereka gaungkan perlu terus diwujudkan dalam tindakan nyata, agar tidak berhenti hanya sebagai slogan politik, melainkan menjadi fondasi bagi Indonesia yang lebih mandiri, berdaulat, dan sejahtera.



















