Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea, menyampaikan kekecewaan terhadap Ahli Hukum yang tidak memahami Hukum, disampaikan pada wartawan di ruang kerja Wali Kota Gorontalo, Senin (20/10/2025).
Rasa kekecewaan Adhan, di picu lantaran Seorang Ahli dan Dosen Hukum di Universitas Negeri Gorontalo (UNG), menyampaikan tentang Undang-Undang penggunaan trotoar, yang menurut Adhan Kurang di Pahami secara mendalam.
Adhan menjelaskan, penggunaan trotoar telah di atur dalam Peraturan Mentri Pekerjaan Umum (Permenpu) No. 03/PRT/2014, tentang Pemanfaatan Prasarana Dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di kawasan Perkotaan.
Adhan menyebut, seorang ahli hukum dan juga seorang dosen di Universitas Negeri ternama di Gorontalo, tingkat pemahaman hukum sama dengan anak TK.
“Mengaku ahli hukum tetapi pemahamannya terhadap undang-undang separuh-separuh, saya menganggap sama dengan anak TK,” terang Adhan.
Adhan juga mengaku menyesal, karena telah telah memasukkan cucunya di fakultas hukum UNG, yang mempunyai dosen tidak paham hukum.
“Saya menyesal cucu saya kasih kuliah di UNG Fakultas Hukum tapi dosennya begini modelnya,” ungkapnya.
Adhan meminta kepada teman-teman ahli di UNG, jangan memahami hukum karena ada kepentingan orang lain, atau belajar setengah-setengah.
“Kalau merasa diri ahli harus konsisten, jangan membaca hukum cuma setengah-setengah, sehingga pemahamannya menjadi salah,” tutup Adhan.
Reporter : Aprian
