Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Pahlawan sebagai momentum kebangkitan semangat perjuangan dan pengabdian terhadap bangsa dan daerah, bukan sekadar seremoni tahunan yang bersifat formalitas.
Pesan itu disampaikan Thomas Mopili usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 yang berlangsung di halaman Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Senin (10/11/25).
Upacara dihadiri oleh Gubernur Gorontalo bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), unsur TNI/Polri, pejabat pemerintah daerah, serta berbagai elemen masyarakat.
Dalam keterangannya, Thomas Mopili menegaskan bahwa semangat para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan harus menjadi inspirasi bagi seluruh warga bangsa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di masa kini.
“Peringatan Hari Pahlawan bukan hanya mengenang sejarah, tapi bagaimana kita meneladani semangat juang mereka dalam kehidupan sehari-hari. Di mana pun kita berada, mari kita bekerja dengan keikhlasan, ketulusan, dan semangat pantang menyerah seperti yang ditunjukkan para pahlawan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa perjuangan di era sekarang tidak lagi melawan penjajah secara fisik, tetapi melawan kemalasan, ketidakpedulian, dan sikap apatis terhadap pembangunan bangsa dan daerah.
“Tantangan kita hari ini berbeda, tapi semangat juangnya harus sama. Jangan berhenti bergerak dan berkontribusi. Sekecil apa pun peran kita, jika dilakukan dengan niat tulus, itu adalah bentuk perjuangan,” tegasnya.
Thomas Mopili pun mengajak seluruh masyarakat Gorontalo untuk menjadikan Hari Pahlawan sebagai ajang refleksi diri dan memperkuat tekad dalam membangun daerah menuju kesejahteraan yang lebih baik.
“Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan karya nyata dan pengabdian yang membawa manfaat bagi masyarakat. Semangat kepahlawanan harus terus hidup di hati kita semua,” pungkas Ketua DPRD Provinsi Gorontalo itu.
