Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), dalam rangka monitoring persiapan dan kesiapan Pemilihan Suara Ulang (PSU), Rabu (16/04/2025).
Kepada wartawan, Anggota Komisi I, Kristina Femmy Udoki mendorong Pemerintah Provinsi (Pemrov) Gorontalo, agar segera menepati janjinya untuk mencairkan anggaran PSU.
“Diminta kepada Pemrov Gorontalo yang janjinya akan mencairkan anggaran hari ini, meskipun belum semua namun diharapkan jangan ditunda-tunda lagi, paling lambat besok sudah cair,” ungkap Femmy.
Karena, menurut Femmy, penyelenggara PSU tidak bisa bergerak jika tidak ada anggaran. Artinya, Bawaslu dan KPU dari awal sudah bergerak tanpa anggaran sama sekali.
“Ini mereka hanya menggunakan sisa anggaran Pilkada kemarin sekitar 159 juta dan sampai hari ini alhamdulillah cair juga 3 Miliar dari Pemda Gorut, untuk Pemrov belum ada,” ujarnya.
Bahkan, dalam monitoring itu, Femmy mengusulkan, agar merekomendasikan tunda Pilkada, jika anggaran tidak ada.
“Salah satu yang menyebabkan PSU tidak bisa dilaksanakan karena anggaran, jika tidak ada anggaran yah sudah tunda tahapan, jika sampai hari ini anggaran dari Pemrov tidak ada,” tutupnya.