Pemerintah Kota Gorontalo tengah mempersiapkan pelaksanaan Car Free Night (CFN) di kawasan pusat kuliner Jalan Kalimantan–Madura (Kalimadu).
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, melakukan peninjauan langsung pada Kamis malam (11/07) untuk memastikan kesiapan lokasi yang akan dijadikan sebagai pusat aktivitas malam bebas kendaraan.
Dalam keterangannya, Adhan Dambea menjelaskan bahwa konsep Car Free Night ini akan difokuskan untuk mendukung para pelaku UMKM, khususnya pedagang kuliner.
Menurutnya, para pedagang akan diperbolehkan menjajakan dagangan mereka di sepanjang pinggir jalan, namun dengan ketentuan lalu lintas di kawasan tersebut harus steril dari kendaraan bermotor.
“Kita buat dengan konsep ada hiburan, ada elektor dan segala macam. Tapi semua pedagang bisa jual di pinggir jalan,” ujar Adhan
“Dengan catatan kendaraan parkir di luar. Jadi jalan di sini kosong, semua orang jalan kaki,” sambungnya.
Wali Kota juga menegaskan bahwa kawasan Kalimadu akan dibersihkan dan ditata sedemikian rupa agar nyaman untuk pengunjung. Untuk tahap awal, area yang disiapkan mencakup wilayah hingga pertigaan Jalan Palu, dekat Indomaret. Ke depan, pihaknya akan melihat respons masyarakat sebelum memperluas jangkauan area CFN.
“Kalau masyarakat masih suka, kita lanjutkan. Harapannya, Jalan Madura ini bisa menjadi pusat kuliner di Kota Gorontalo. Jadi kalau orang mau makan, ke Jalan Madura,” tambahnya.
Program Car Free Night ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Gorontalo dalam menata kota sekaligus menghidupkan sektor ekonomi rakyat melalui kawasan kuliner yang tertib, bersih, dan nyaman.
