Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontal Ridwan Monoarfa, meminta Polda Gorontalo, agar melindungi para korban atau sejumlah aktivis yang dipukuli beberapa pekan yang lalu.
“Saya minta yang aktivis yang dipukuli itu dilindungi, jika perlu dewan buat surat. Jangan biarkan ada warga negara dipukuli tapi biarkan,” tegas Ridwan, Selasa (20/05/2025).
“Harus dilindungi semua, orang yang bersalah saja masih dilindungi, orang yang berjuang masa tidak dilindungi,” tambahnya.
Ridwan juga mendorong, pihak kepolisian untuk segera mengungkap pelaku pemukulan beberapa aktivis. Jika tidak bisa terungkap, ini harus dipertanyakan.
“Polisi bisa kerja kok, polisi itu jagoan, mereka itu hebat dan saya akui itu, tapi jika tidak terungkap kita harus mempertanyakan,” ujarnya.
“Saya berharap pemukulan terhadap aktivis tidak boleh terulang lagi di Gorontalo. Mereka digebukin, tapi dinyatakan tidak ada premanisme. Kita ini mundur betul sebagai bangsa,” tandasnya.