Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo menerima aksi demonstrasi dari Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Gorontalo Menggugat, Senin (15/9/2025). Puluhan mahasiswa menggeruduk gedung Deprov Gorontalo untuk menuntut kejelasan sikap terkait polemik Shopee Express.
Aksi ini dipicu oleh kekecewaan mahasiswa atas sikap manajemen Shopee Express yang dinilai mengabaikan komitmen pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebelumnya bersama DPRD agustus kemarin, (11/08/2025).
Dalam pertemuan yang digelar beberapa waktu lalu, Shopee Express disebut telah menyepakati sejumlah poin bersama Komisi I DPRD, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
“Kami merasa Shopee Express tidak menghargai kesepakatan yang sudah dibuat di forum resmi DPRD. Ini bentuk pembangkangan terhadap lembaga perwakilan rakyat dan juga masyarakat Gorontalo,” tegas Koordinator Lapangan, (Erlin Adam).
Masa aksi mendesak Komisi I DPRD untuk segera memanggil ulang pihak Shopee Express dan memastikan komitmen yang telah disepakati dijalankan. Mereka juga mendesak DPRD Provinsi Gorontalo untuk merekomendasikan penghentian sementara operasional shopee express di Gorontalo jika tuntutan ini tidak dipenuhi.
Dalam dialog bersama masa aksi, Ketua Komisi I (Fadli Poha) menghubungi Shopee Express lewat telepon di hadapan para mahasiswa. Dalam percakapan itu, pihak Shopee Express meminta waktu 14 hari untuk mencarikan solusi atas permasalahan yang dipersoalkan aliansi mahasiswa.
Lebih lanjut Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo (Fadli Poha) menyatakan akan menjadwalkan rapat gabungan bersama komisi II serta melakukan pemanggilan ulang pihak Shopee Express.
“Kami akan rapat gabungan bersama komisi II dan segera menindaklanjuti dan menjadwalkan rapat bersama pihak terkait. Kami pastikan DPRD tidak akan tinggal diam” ujar Ketua Komisi I Fadli Poha.
Sebagai bentuk komitmen tindak lanjut, Ketua Komisi I (Fadli Poha dan Sekretaris Komisi I (Ekwan Ahmad) juga menandatangani fakta integritas bersama massa aksi. Penandatanganan ini dilakukan di hadapan para masa aksi sebagai jaminan bahwa persoalan tersebut akan ditindaklanjuti sesuai tuntutan yang disampaikan.
Reporter: Igvan Nagif Syahyudin
