Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan lapangan ke Desa Longalo, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (2/12/2025).
Agenda ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I, Siti Nurayin Sompie, serta dihadiri anggota Komisi I lainnya yaitu Fikram Salilama, Femmy Kristina Udoki, Ramdan Liputo, dan Umar Karim.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau langsung kondisi jembatan perhubung yang terputus dan menjadi akses vital warga menuju lahan pertanian yang berada di dusun 4 Desa Longalo.
Sejak jembatan itu tidak dapat digunakan, Petani kesulitan menjangkau area pertanian mereka yang menjadi sumber mata pencaharian.
Selain itu, dampaknya tidak hanya pada akses, tetapi juga pada meningkatnya biaya produksi dan distribusi hasil pertanian karena warga harus mengambil jalur alternatif yang lebih jauh dan memakan waktu.
Dalam wawancara, Femmy Udoki menyampaikan bahwa persoalan jembatan tersebut sebenarnya telah diusulkan sejak 2020 namun belum terealisasi hingga kini.
“Kami menerima banyak aspirasi dari kepala desa, khususnya terkait jembatan gantung yang menjadi sarana penghubung masyarakat dengan lahan pertanian,” ujar Femmy kepada wartawan, Selasa (2/12/2025).
Femmy menegaskan, pihaknya akan memperjuangkan pembangunan jembatan itu melalui berbagai mekanisme.
“Kalaupun tidak dapat dibantu melalui APBD, kami akan perjuangkan melalui cara lain,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan adanya aspirasi terkait rumah layak huni dan persoalan merkuri yang akan dikoordinasikan ke komisi yang membidangi.
“Selain masalah jembatan, tadi ada juga aspirasi terkait rumah layak huni dan lampu penerang jalan yang disampaikan ke kami. Ini tentu menjadi perhatian karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” ujarnya.
Femmy menegaskan bahwa meskipun aspirasi tersebut bukan berada dalam kewenangan langsung Komisi I, mereka berkomitmen untuk menindaklanjutinya sesuai mekanisme yang ada.
Kunjungan Komisi I ini diharapkan menjadi angin segar bagi warga Longalo, khususnya para petani yang mengandalkan jembatan tersebut sebagai jalur utama aktivitas ekonomi mereka.
Reporter: Agif
