DPRD Provinsi Gorontalo melalui Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kepemudaan menyoroti belum adanya strategi terpadu pemerintah daerah dalam pengembangan sektor kepemudaan.
Ketua Pansus Kepemudaan, Ghalieb Lahidjun, menyampaikan hal itu usai rapat kerja pendalaman bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Rapat tersebut membahas sejauh mana arah kebijakan dan strategi pemerintah terhadap pembangunan kepemudaan di daerah.
“Hari ini kami Pansus Ranperda Kepemudaan melakukan rapat kerja pendalaman, apakah sejauh ini pemerintah provinsi sudah memiliki grand strategy terkait kepemudaan,” ujar Ghalieb kepada wartawan, Senin, (10/11/2025).
Menurut Ghalieb, berdasarkan hasil rapat, pemerintah provinsi hingga kini belum memiliki kolaborasi lintas sektoral yang terintegrasi dalam satu kebijakan strategis untuk kepemudaan.
“Informasi dari OPD, memang selama ini belum ada kolaborasi lintas sektoral berkaitan dengan kepemudaan. Keberpihakan pemerintah sepertinya sudah ada di masing-masing OPD, tapi belum terintegrasi menjadi kebijakan strategis,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ghalieb mengungkapkan bahwa minggu depan Pansus akan melakukan penguatan bersama sejumlah organisasi kepemudaan di Gorontalo. Langkah tersebut bertujuan untuk menghimpun masukan serta memperkuat substansi Ranperda agar lebih relevan dengan kebutuhan generasi muda.
“Minggu depan akan ada penguatan bersama organisasi kepemudaan untuk memperkuat isi Ranperda ini. Kami ingin memastikan regulasi yang dihasilkan benar-benar berpihak dan berdampak nyata bagi pemuda Gorontalo,” ujarnya.
Selain itu, Pansus juga berencana melakukan studi komparasi ke daerah lain yang dinilai berhasil menerapkan Perda Kepemudaan dengan baik. Upaya ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penyusunan kebijakan yang efektif dan aplikatif di Gorontalo.
“Kami juga akan melakukan studi komparasi ke daerah yang Perda Kepemudaannya sudah berjalan dengan baik, Insya allah semuanya lancar” pungkas Ghalieb.
Reporter: Agif
