Penulis: Melisa B. Daud
Mahasiswa KKN Tematik II Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi diserahkan ke Desa Dungaliyo pada tanggal 5 Agustus 2025. Kehadiran mereka disambut hangat oleh pemerintah desa, aparat, dan masyarakat sebagai bentuk kolaborasi nyata dalam meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Sebagai langkah awal, mahasiswa melakukan observasi ke empat dusun di Desa Dungaliyo, yakni Dusun Olumongo, Hungodaa, Tenang, dan Anggageta. Dari hasil observasi tersebut, lahirlah sejumlah program kerja (proker) inti dan tambahan yang disusun sesuai kebutuhan desa.
Rangkaian proker yang dilaksanakan dimulai dari pembuatan palang penanda batas dusun, kegiatan bakti sosial di setiap masjid pada hari Jumat, hingga kerja bakti bersama masyarakat di Lapangan Sorga. Tidak hanya itu, mahasiswa juga menginisiasi program inti berupa pengelolaan daging sapi asuh, yang mendapat apresiasi luas dari pemerintah desa dan masyarakat.
Selain proker inti, berbagai program tambahan juga digelar, seperti sosialisasi pengembangan UMKM bersama Rumah BUMN, bimbingan belajar Bahasa Inggris bagi anak-anak SD, pengisian papan data dasawisma, serta pembuatan papan edukasi terkait penguraian sampah. Mahasiswa juga melaksanakan sosialisasi pupuk kompos sebagai upaya penguatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Untuk mendukung kebersamaan dan sportivitas pemuda, mahasiswa KKN turut mengadakan Event Bola Liga Solidaritas Dungaliyo yang berhasil menciptakan antusiasme besar di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Selama kegiatan berlangsung, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) tahap 1 hingga 4 sebagai bentuk pendampingan dan evaluasi terhadap jalannya program. Semua kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa, perangkat, serta masyarakat yang selalu hadir dan berpartisipasi aktif.
Mahasiswa juga menggelar acara perpisahan dengan karang taruna serta mengadakan acara perpisahan dengan masyarakat juga, yang penuh haru dalam setiap kegiatan tersebut, kegiatan tersebut dibantu oleh para masyarakat yang ikut serta menyumbangkan berbagai hal terutama dalam hal konsumsi, masyarakat juga menyampaikan kebahagiaan karna mahasiswa hadir ditengah-tengah mereka.
Puncak kegiatan ditutup dengan acara penarikan mahasiswa KKN Tematik II UNG pada tanggal 25 September 2025. Dalam kesempatan itu, aparat desa menyampaikan rasa terima kasih serta berharap agar kerja sama antara UNG dan Desa Dungaliyo terus berlanjut di masa mendatang, termasuk dengan hadirnya mahasiswa KKN di periode berikutnya.
Masyarakat pun merasakan dampak nyata dari kehadiran mahasiswa, mulai dari pembangunan sarana, edukasi lingkungan, pemberdayaan UMKM, hingga kegiatan pendidikan anak-anak. Terlebih, anak-anak desa mengaku sangat senang mengikuti bimbingan belajar Bahasa Inggris yang menjadi salah satu program favorit.
Dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan, mahasiswa KKN Tematik II Dungaliyo berhasil meninggalkan jejak positif melalui program kerja inti maupun tambahan yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus mempererat hubungan akademisi dengan desa.
